Menurut Direktur Utama GulaVit Randy Suparman, dukungan pada ajang Internasional Formula E karena ia melihat adanya kesamaan visi untuk mendukung dan mengedepankan konsep keberlanjutan industri yang lebih ramah lingkungan.
"Ini sejalan dengan visi misi perusahaan, dimana GulaVit turut berkontribusi untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dengan mendukung praktik pertanian lokal dan berkelanjutan. Komitmen pabrik dalam pelestarian lingkungan juga dibuktikan melalui langkah maju yang signifikan dengan penggunaan alat berat listrik, " ungkapnya.
Sementara menurut Kepala BPOM Medan Martin Suhendri melalui sambungan selulernya, Selasa (12/6/2023) mengatakan mengenai GulaVit menurutnya tidak ada masalah, karena semua ijinnya dikeluarkan dari pusat. Seperti diketahui bersama GulaVit bukan gula kristal biasa tapi gula yang mengandung vitamin C dan D dengan portifikasi. Kalau sesuai ketentuan yang ada menurut keterbatasan pengetahuan saya kalau masuk pabrik diolah kembali ya boleh, ijin-ijin semua kan dikeluarkan dari pusat, ucapnya.
Martin juga menyampaikan mengenai Kejati yang saat ini sedang Pulbaket, dia juga sudah pernah menjelaskan mengenai GulaVit beberapa bulan yang lalu.
Menurut ustadz KH. Chaidir Abdul Wahab. LC. MA menyampaikan apa bila sudah ada izin dari BPOM dan MUI apa yang diributkan, semua itu kan sudah memenuhi unsur halal yang sudah di keluarkan MUI dan begitu juga BPOM sebagai pengawas Obat Dan Makanan, terkecuali ada masyarakat yang mengkonsumsi GulaVit itu mengalami sakit dan lainnya, itu perlu di dalami lagi, seharusnya kita dukung apa lagi dalam Gula Vit tersebut terkandung vitamin C dan D ujar ustadz Khaidir yang juga Dosen PKUD MUI sumut dan juga tokoh Agama. (Red)
0 Komentar