Pengajian yang digelar ini merupakan gagasan dari ketua MPG Sumut Budiman P Nadapdap SE. Dalam sambutannya Budiman menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pengajian tak lain untuk menyambung talisilaturahmi. Dalam hal ini MPG Sumut berkolaborasi dengan MPG Medan yang diketuai Harry Dahlansyah, Forum Kader Senior PDI Perjuangan kota Medan dengan ketua Tekgap Sembiring dan juga Majelis Taklim MPG Sumut dibawah pimpinan Dr Hj Fitriani Manurung SPd MPd.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al quran dan tausiah. Pengajian perdana ini juga bertujuan untuk mendoakan Bapak Ganjar Pranowo menang pada pilpres 2024 - 2029. Adapun Tausiah dan Doa dipimpin oleh H Muhammad Afan SS.
Sementara menurut Dr Hj Fitriani Manurung SPd MPd dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Taklim Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG) Sumatera Utara, menyampaikan,
Pertama. Kehadiran Majelis Taklim MPG Sumatera Utara ini bermaksud memberi warna perjuangan kita dalam upanya memenangkan Bpk Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024 - 2029.
Warna yang kami maksud adalah warna dakwah. Sebab, dakwah ini adalah syiar yang paling efektif untuk merebut hati rakyat. Dakwah yang dilakukan adalah melalui pendekatan persuasif, dan tentu karena ini Majelis Taklim, kami akan semaksimal mungkin pilih metode kampanye dengan pola santun dan beradab, menjunjung tinggi azas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua. Majelis Taklim ini berada di bawah naungan MPG Sumatera Utara dan siap berkolaborasi dengan pihak manapun yang memiliki kesamaan pandangan, pemikiran, hati dan jiwa, terutama dalam upaya memenangkan Bpk Ganjar Pranowo menjadi Presiden berikutnya melanjutkan kepemimpinan Bapak Ir Joko Widodo.
Ketiga. Sesuai dengan namanya Majelis Taklim, maka sasaran atau target pemilih yang ingin kami raih adalah massa muslim moderat, atau pemilih yang nasionalis religius. Dan kami tidak akan menyasar masjid-masjid, atau musholla-musholla sebagai tempat kami mendakwahkan Mas Ganjar Pranowo, karena kami akan tegak lurus dalam aturan KPU yang tidak membenarkan kampanye di rumah-rumah ibadah. Majelis Taklim MPG ini akan berkampanye dari rumah ke rumah, door to door, dengan sistem pengajian, memberikan ceramah edukasi kepada rakyat.
Hal ini sekaligus ingin menunjukkan bahwa kami ingin memberikan pendidikan politik kepada siapapun dengan tidak mencampuradukkan persoalan ibadah dengan politik, karena resisten sekali muncul konflik. Biarlah masjid menjadi wadah pembentukan moral, akhlak dan karakter. Tidak perlu dicekoki dengan kegiatan-kegiatan politik.
Keempat. Pengajian kita malam ini adalah perdana. Setelah ini nanti ke depan akan kita buat secara terpisah antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki nanti akan dipimpin Ust H. Muhammad Affan, SS dan yang perempuan nanti akan saya yang koordinir.
Kelima. Untuk malam ini dan mungkin beberapa kali nanti kita akan buat pengajian di kantor ini. Namun, ke depan, hingga masa kampanye berakhir, kami akan menjadwalkan kunjungan Majelis Taklim MPG ke titik-titik atau daerah-daerah yang kami pandang berpeluang untuk kita masuk, dan kemudian memberikan pencerahan dan pandangan, misal: mengapa memilih Mas Ganjar Pranowo, bagaimana kedekatan Mas Ganjar Pranowo dengan Islam, terutama dengan para ulama ahlussunnah wal jamaah. Materi kita pengajian akan kita tentukan, artinya akan dibuat semacam kurikulum dakwah pemenangan Mas Ganjar Pranowo.
"Saya kira demikian beberapa point penting ini disampaikan dengan harapan bisa menjadi acuan kita untuk melangkah ke depannya", tutup bunda Fitri sapaan akrabnya.
Di pengajian ini tampak juga hadir Ustadz Fuad, F. Welli Silalahi sekretaris Forum Kader Senior PDI Perjuangan, Riski Alfarizi sekretaris MPG Sumut beserta anggota. (SP/red)
(SP/red)
0 Komentar