MEDAN, SUARAPERJUANGAN.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH memimpin apel pagi sekaligus upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Senin (2/10/2023).
Upacara Hari Kesaktian Pancasila diikuti para Asisten, para Koordinator, Kabag TU, para Kasi dan seluruh jajaran. Kajati Sumut dalam arahannya menyampaikan bahwa upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila seyogyanya dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober, karena pada tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur maka pelaksanaan upacaranya digelar Senin (2/10/2023) yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional.
"Masih dalam kaitan hari Batik Nasional, Jaksa Agung RI menggelar kunjungan virtual untuk membicarakan beberapa hal terkait program kerja dan target setiap Satker di Kejati, Kejari dan Cabjari," paparnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH,MH
saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila didasari oleh peristiwa yang terjadi pada hari dan bulan itu, dimana telah terjadi suatu usaha perongrongan Pancasila, namun berhasil digagalkan.
Pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Karena itulah Pancasila dijadikan sebagai dasar negara. Artinya segala tindak tanduk dari orang-orang yang termaktub sebagai warga negara dari republik yang bernama Indonesia, haruslah didasarkan pada nilai-nilai dan semangat Pancasila.
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju". Dengan harapan seluruh warga negara benar-benar dalam memaknai Hari Kesaktian Pancasila ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Penerapannya dalam dunia kerja, lanjut Yos khususnya dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum tetap harus berpedoman pada nilai-nilai yang tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila. Yaitu, tidak membeda-bedakan, memberika rasa keadilan yang sama pada setiap warga negara serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas.
"Bahkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut adalah hasil dari penggalian karakter dan budaya masyarakat Indonesia. Setiap kali memperingati Hari Kesaktian Pancasila, maka kita harus memaknainya dengan sepenuh hati. Karena Pancasila adalah pemersatu bangsa menuju Indonesia maju," paparnya.(red)
0 Komentar