Medan, Suaraperjuangan.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Melalui Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2023 dengan mengusung tema "Dengan SLCN Nelayan Hebat, Selamat dan Sejahtera". Acara tersebut dilaksanakan di Aula Sobat bagus Stabat Kab. Langkat Proprinsi Sumatera Utara, Kamis 05 Oktober 2023.
Kondisi iklim yang sangat beragam beberapa tahun terakhir, merupakan tantangan utama dalam pengelolaan di berbagai sektor. Hal ini meningkatkan perhatian beberapa kalangan tentang potensi terganggunya ketahanan pangan termasuk di sektor kelautan dan perikanan. Sehingga, perlu dilakukan upaya pendekatan guna mengantisipasi atau mengatasi masalah iklim tersebut serta turut mewujudkan visi dan misi program Nawacita tentang “Kedaulatan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan”. SLCN Tahun 2023 ini merupakan suatu bentuk kegiatan sebagai wadah penyampaian informasi meteorologi maritim dari BMKG di daerah kepada Nelayan Perikanan Tangkap dan Budidaya melalui stakeholder terkait, Penyuluh Perikanan dan Ketua Kelompok Nelayan serta para Nelayan yang membutuhkan informasi cuaca maritim untuk perikanan dan kelautan.
Hadir pada acara tersebut secara langsung Kapoksi Komisi V DPR RI Bpk. Bob Andika Mamana Sitepu,SH, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, para Stakeholder, Kepala Balai MKG Wil I Medan Bpk. Hendro Nugroho, M.Si dan para KUPT BMKG Wil Medan.
Menjadi tantangan berbagai sektor, termasuk perikanan untuk nelayan. Kegiatan ini mendorong edukasi nelayan supaya paham cuaca, dan dapat mengatur jadwal melaut mereka supaya terhindar dari gelombang tinggi dan juga menentukan zona mana yang banyak ikannya.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan, Sugiyono, ST., M.Kom mengatakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ini memperkuat peran kelompok Nelayan, Penyuluh dan Instansi terkait dalam menyebarkan Informasi Cuaca dan Iklim BMKG kepada Nelayan. Para peserta yang dilatih ini, nantinya berperan sebagai "Agen BMKG " yang meneruskan dan menyebarluaskan informasi Peringatan Dini dan Informasi Cuaca dan Iklim BMKG kepada Nelayan maupun masyarakat di sekitar mereka yang belum mengikuti pelatihan dan belum mengetahui informasi BMKG.
Lebih Lanjut Sugiyono menyampaikan bahwa Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan Bpk. Hendro Nugroho yang hadir pada acara tersebut yang mewakili Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat juga menyapaikan pentingnya dilakukan upaya pendekatan guna mengantisipasi atau mengatasi masalah iklim juga mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan informasi cuaca maritim guna antisipasi dan adaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrem, Selain mendapatkan informasi cuaca sebagai bekal untuk nelayan, dari Ina-WIS nelayan juga dapat melihat dimana saja zona tangkap ikan. Sehingga nelayan tidak lagi mencari ikan, tetapi langsung datang menangkap ikan ke lokasi yang tepat. Hal ini tentu saja mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan sekaligus menghemat bahan bakar," kata Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto. Yang dibacakan oleh Bpk. Hendro
Komisi V DPR RI Bpk. Bob Andika Mamana Sitepu,SH, pada acara tersebut membuka acara SLCN secara langsung menekankan pentingnya informasi cuaca dan iklim untuk mendukung Nawacita ketahanan pangan pemerintah, Komisi V DPR RI selaku mitra kerja BMKG mendukung penuh seluruh kegiatan BMKG yang menyentuh langsung dalam meningkatkan pamahaman cuaca dan iklim kepada nelayan, pengoptimalisasi informasi cuaca dan iklim terhadap penyuluh nelayan dan dinas terkait agar informasi yang diberikan dapat di pahami dengan baik sehingga sasaran peningkatan ketahanan pangan di Indonesia dapat tercapai.
Sementara Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat Bpk. Drs. T.M. Auzai yang mewakili Plt. Bupati Langkat menyampaikan rasa terimakasih kepada BMKG atas terlaksananya kegiatan ini, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi Nelayan dan masyarakat di Kabupaten Langkat, " Dalam Pelatihan ini supaya banyak diadakan dialog atau diskusi karena nelayan disini sudah punya kearifan lokal membaca cuaca secara tradisional , pelatihan ini tepat diadakan di masa Nelayan yang sudah bersiap untuk melaut sampai wilayah yang jauh, dan mendapat bekal ilmu Cuaca dari BMKG."
T.M. Auzai berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun di Kabupaten Langkat karena nelayan di Kabupaten ini tersebar di berbagai kecamatan. Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat khususnya Dinas Perikanan sangat berterimakasih atas adanya kegiatan ini serta siap mendukung untuk kegiatan selanjutnya terus berlangsung.(red)
0 Komentar