Medan, Suaraperjuangan.id - Duet Baharuddin Saputra , SH dan S. Satya Dharma (Susdha) optimis untuk mengibarkan kembali Bendera Dewan Kesenian Sumatera Utara ( DKSU) setelah sempat vakum setahun lamanya.
Kepengurusan DKSU periode tahun 2023-2028 akan lebih peduli terhadap sosok seniman dan budayawan yang selama ini kurang mendapat perhatian dari orang banyak, termasuk dari pemerintah.
Sederet nama, donatur, lembaga, perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta akan diajak berkolaborasi mewarnai kehidupan Seni Budaya di Sumatera Utara.
Seperti diketahui, kepengurusan DKSU periode 2017-2022 telah berakhir masa kerjanya pada 8 maret 2022 yang lalu. Biar begitu, Bahar dan kawan- kawan belum mendapat pernyataan demisioner dari Gubernur Sumut.
Mengingat pada Oktober yang lalu sejumlah Seniman dari berbagai Dewan Kesenian se- Indonesia telah menggelar Kongres Kebudayaan Indonesia di Jakarta dan melahirkan maklumat yang diharapkan dapat mendorong Dirjen Kebudayaan Indonesia untuk segera kembali menggelar Kongres Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan seluruh Indonesia.
Geliat yang digagas sejumlah pengurus Dewan Kesenian di Indonesia telah membentuk Stering Comite (SC) Simpul Dewan Kesenian Indonesia. Mereka yang berkutat di SC kini tengah melakukan pendataan skurat terkait keberadaan Dewan Kesenian atau Kebudayaan seluruh Indonesia baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten kota.
Tim juga tengah bekerja secara maraton mengonsep materi Kongres dan mencari nama sejumlah narasumber yang akan bicara dalam Kongres mendatang.
" Menarik diamati dan akan kita ikuti Kongres yang akan digelar Desember atau Januari mendatang," ujar Bahar.
Di Sumut DKSU telah menyampaikan laporan dan menyampaikan draf susunan personalia DKSU priode 2023-2028 kepada Gubsu" tambah Bahar saat berbincang dengan awak media di sebuah cafe di Medan Jumat sore (10/11/23).
Bahar menyebutkan sejauh ini database di Simpul Dewan Kesenian Indonesia telah terdata DKSU dan sejumlah Dewan Kesenian tingkat Kabupaten Kota se Sumut.
"Kita sedang menunggu langkah lanjut setelah nanti mengadakan pertemuan dengan Plt. Gubernur Sumut " pungkas Bahar.
( rel)
0 Komentar