Hamparan Perak, Suaraperjuangan.id - SMAN 1 Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang yang dipimpin Desy Ariani S.S. M.Pd terpilih sebagai tempat pelaksanaan Kemenkeu Mengajar Tahun 2023 pada Senin 23 Oktober 2023.
Kepada awak media, Kasek, Desy Ariani, S.S., M.Pd., mengatakan pada tahun 2023 SMAN 1 Hamparan Perak sangat apresiasi terpilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Kemenkeu Mengajar.
"Terimakasih, SMAN 1 Hamparan Perak sudah terpilih menjadi salah satu lokasi tempat pelaksanaan program Kemenkeu Mengajar yang telah berlangsung selama delapan tahun," kata Desy Ariani, Kamis (09/11/23) di ruangan Kasek SMAN 1 Hamparan Perak.
Ia pun mengatakan dalam kegiatan ini para relawan akan mengajar selama satu hari di sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA bahkan SLB (Sekolah Luar Biasa) dan SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri).
"Program Kemenkeu Mengajar ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang Ke-77 Republik Indonesia sekaligus bentuk bakti dan pengabdian, pegawai Kementerian Keuangan kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Desy Ariani menyebutkan, ilmu pengetahuan yang akan disampaikan kepada siswa-siswi meliputi:
1.Peran Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
2. Peran APBN dalam dunia pendidikan masa kini;
3. Pengenalan profesi yang ada di Kementerian Keuangan;
4. Serta cerita inspiratif untuk menjaga semangat belajar anak-anakku sekalian.
Diketahui tahun ini sebanyak 6.800 lebih pegawai Kementerian Keuangan akan mendukung Kemenkeu Mengajar 8 menjadi relawan secara luring di 307 sekolah pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA sederajat termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di 37 Provinsi, 35 Kota, dan 57 Kabupaten di Indonesia serta 6 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di 4 negara (Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang).
Pendidikan bukan hanya mampu menambah pengetahuan baru, namun juga memberi kesempatan luar biasa bagi semua orang untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Apapun bidang dan cita-cita anak-anak, semuanya perlu dipelajari melalui pendidikan yang memadai, baik formal maupun informal.
Selain itu pendidikan adalah kunci utama membangun peradaban bangsa dan menyukseskan agenda pembangunan nasional.
Keseriusan pemerintah dalam dunia pendidikan ini juga tercermin dalam Undang-Undang APBN yang mengamanatkan 20 persen dari belanja negara wajib dialokasikan untuk pengembangan pendidikan.
Sementara Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, Daniel Zebua dalam kata sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan, sangat berharap dengan adanya kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat memberikan pengetahuan baru mengenai dasar-dasar pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bagi anak-anak didik.
“Saya berharap, kegiatan Kemenkeu Mengajar ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada anak-anakku sekalian, mengenai dasar-dasar pengelolaan APBN, termasuk peran yang bisa kita lakukan sebagai warga negara sebagai salah satu bentuk kecintaan kita kepada Indonesia," imbuh Daniel Zebua.
Secara terpisah, Ketua OSIS SMAN 1 Hamparan Perak, Daffa Arya Wardhana merasa senan atas kehadiran kegiatan Kemenkeu Mengajar di SMAN 1 Hamparan Perak.
"Kami sangat senang dan bangga atas terpilihnya SMAN 1 Hamparan Perak sebagai lokasi kegiatan Kemenkeu Mengajar. Selain itu, kami bisa menambah wawasan tentang APBN dan tugas dari bea cukai yang selama ini kami belum punya banyak pengetahuan tentang itu," ungkap Daffa Arya Wardhana.
Tampak hadir dalam Kemenkeu Mengajar Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, Daniel Zebua, 29 relawan pengajar, dokumentator, dan fasilitator yang merupakan pegawai Kementerian Keuangan yang tersebar dari berbagai instansi (DJP, DJBC, DJPb, DJKN, BPPK, Setjen Kemenkeu). (Red)
0 Komentar