Pantai Labu, Suaraperjuangan.com - Tiga mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang sedang menjalankan tugas akademik Praktik Lapangan Kerja (PKL) di Lembaga Perlindungan Anak (LPA) melaksanakan “Aksi Peduli Anak Disabilitas” di pesisir Kecamatan Pantailabu,Kabupaten Deliserdang, tepatnya Desa Kubahsentang dan Durian, Jumat (24/5).
Ketiganya yakni Dicky Kurniawan, Muhammad Raghib dan Syndi Febriani, mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Sosial Politik, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, berbagi manfaat dengan Pemberian Makanan Tambahan untuk 5 anak disabilitas.
Dicky Kurniawan menjelaskan, aksi peduli anak disabilitas dengan membagikan PMT merupakan bagian empati mereka sebagai salah satu tindakan dalam pemenuhan asupan gizi yang diharapkan bisa dirasakan manfaatnya.
“Ini hanya sebagai bentuk kepedulian dari kami agar anak-anak disabilitas mendapatkan asupan gizi yang mereka butuhkan,” jelas Dicky.
Ditambahkan Sindy Febryani, kebutuhan terhadap asupan gizi terhadap anak-anak disabilitas juga sebagai bentuk tangkal ancaman stunting meski pun idealnya sejak bayi dalam kandungan ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi seimbang.
“Kami hanya bisa melakukan tindakan-tindakan sederhana seperti ini, “ ungkap Sindy.
Muhammad Raghib juga menjelaskan, permasalahan anak-anak disabilitas tidak bisa ditangani secara individu. Harus ada kebersamaan dan keseriusan orang tua dalam memperlakukan anak-anak disabilitas khususnya dalam pemenuhan asupan gizi untuk tumbuh kembangnya.
Selain orang tua, peran masyarakat sekitar dan lembaga yang bertanggung jawab serta pemerintah diharapkan bisa memberikan perlakuan layak kepada mereka terlebih terhadap keluarga yang sering dihadapkan dengan pengetahuan juga kesulitan ekonomi.
Sementara Sekretaris LPA Deliserdang Amirul Khair bersama Kepala Dusun II Abdul Gani yang turut mendampingi aksi tersebut mengapresiasi apa yang dilakukan 3 mahasiswa USU dengan berbagi PMT sebagai bagian dari kesadaran berpartisipasi melindungi anak.
“Aksi-aksi perlindungan seperti yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini merupakan aksi nyata melindungi anak. Ini harus menjadi semacam gerakan inspiratif bahwa kita semua punya kewajiban sama untuk melindungi anak-anak termasuk anak-anak istimewa, “ ucapnya.
Amirul Khair juga mengatakan, LPA Deliserdang sangat mengapresiasi partisipasi Pemerintahan Desa Kubahsentang melalui Ketua PKK Jamilah dalam aksi tersebut yang turut menyumbang serta mendampingi kegiatan mahasiswa USU tersebut.
( Rdn)
0 Komentar