MEDAN, SUARAPERJUANGAN.COM-Bagi bagi nasi gratis di di Jalan karantina, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan timur pada Jum'at (14/6/2024) kemarin terjadi insiden tak sedap disaksikan masyarakat.
Sekelomppk massa memakai atribut Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kemeja warna putih meminta salah satu aktivis bantuan nasi gratis membuka baju organisasi masyarakat plat merah itu.
Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LPM Kota Medan T Saladin DP.MA menyayangkan insiden itu dan berharap tak terulang lagi. “Saya amat menyayangkan insiden itu. Semoga ke depan LPM di Medan makin solid,” katanya dihubungi wartawan, Sabtu (15/6/2026).
T Saladin adalah pengurus dan kader LPM di Kota Medan telah malang melintang dalam kepengurusan organisasi plat merah ini. Selain di LPM, pria dikenal santun ini juga telah menjabat di berbagai tingkatan di Karang Taruna.
Dia memaparkan, DPD LPM Kota Medan pasca Ketua Definitif nya Heri Bolon meninggal dunia pada Kamis 7 Septemner 2023 silam melanjutkan kepengurusan dengan menetapkan dirinya menjadi Ketua terpilih dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda).
“Rapat Pimpinan Daerah LPM Medan digelar Jumat 7 Juni 2024 di aual kantor Camat Medan Timur dihadiri 19 Ketua Kecamatan dan Pengurus DPD LPM Kota Medan, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat. Dalam Rapimda, saya terpilih memimpin LPM Kota Medan,” bebernya.
Pelaksanaan Rapimda DPD LPM Kota Medan, hari Jum'at tgl. 7 Juni 2024 Pukul 14.00 Wib di Aula Kantor Camat Medan Timur, terplih pengurus Harian DPD LPM Kota Medan terdiri dari : Ketua : T Saladin DP,MA, Wa Sekretaris : Irfan Nasution dan Bendahara : Muhammad Rizal.
Dijelaskan T Salidin, Rapimda DPD LPM Medan itu didasari, Pasal 16 Anggaran Rumah Tangga LPM RI Munas Tahun 2020. Dalam jabarannya pasal itu disebutkan, Peserta Rapimda adalah :
1. Pengurus DPD LPM Kota Medan
2. Dewan Pembina, Dewan Penasehat
3. Ketua DPC LPM Kecamatan
INSIDEN DI JUMAT BERKAH
Viral di lini media sosial tiktok, bernarasi kegiatan rutin Jum'at Berkah dengan membagikan nasi gratis kepada pengguna jalan yang digagas oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Timur didatangi oleh sekelompok orang.
Di laman tiktok @tkpmedan dikutip media ini, Sabtu (15/6/2024) dituliskan, kegiatan Jum'at berkah yang berlangsung di Jalan karantina, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan timur pada Jum'at (14/6/2024) siang tadi sempat terlibat adu mulut, lantaran ingin menghentikan paksa kegiatan sosial tersebut.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Medan Timur, Irmanda menuturkan sangat menyayangkan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang
"Sungguh sikap dan tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus LPM Kecamatan Medan Timur versi Ustadz Rudi Suntari ini sangat disayangkan. Dimana kami ingin melakukan kegiatan sosial justru mereka datang dan langsung meributi kami untuk menghentikan kegiatan sosial ini," ucap Irmanda ketika diwawancarai, Jum'at (14/6/2024) sore.
Padahal Irmanda mengaku bahwa dirinya adalah Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Timur yang sah secara hukum dibawah kepemimpinan Alm. Heri Bolon saat menjabat sebagai DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Medan.
Menurut Irmanda, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sumatera Utara, Rolel Harahap menggantikan Alm. Heri Bolon dengan Ustadz Rudi Suntari tidak sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan tidak melibatkan Dinas Terkait ataupun Pemko Medan.
"Setelah Almarhum Ketua Heri Bolon kemarin wafat, kami melaksanakan rapatlah DPD LPM Kota Medan dan sepakat menunjuk Ustadz Teuku Saladin sebagai PJ Ketua DPD LPM Kota Medan. Tetapi tidak berselang lama, DPD LPM Sumut justru menunjuk secara individu kepada Ustadz Rudi Suntari untuk menggantikan Alm. Heri Bolon," ungkapnya.
Lanjut Irmanda, untuk saat ini banyak bermunculan oknum-oknum yang mengaku pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Belum diperoleh keterangan dari Ketua DPP LPM RI Ahmad Doli Kurnia dan Pengurus DPD LPM Sumut. Hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi wartawan, Jumat (15/6/2024) belum direspon. (Red).
0 Komentar