Bekasi, Suaraperjuangan.com - "Jangan bilang lagi saya bargaining atau apapun, untuk itu hanya satu orang yang saya tidak mau bertemu, Tri Adhianto. Sebab pertemuan tersebut akan merugikan diri saya sendiri karena dibelakangnya pasti akan berhembus kabar saya sudah bargaining dengan dia," -Mochtar Mohammad, Calon Wali Kota Bekasi 2024.
Majelis kebangsaan malam rabuan yang rutin dilakukan oleh tokoh PDI Perjuangan Kota Bekasi, Mochtar Mohammad yang berisikan ajaran-ajaran pendiri Sukarno terkait Tri Sakti, Marhaenisme dan Pokok Pokok Pikiran Bung Karno tentang Indonesia. Terhitung sudah ribuan masyarakat Bekasi Kota yang menghadiri majelis kebangsaan yang dilakukan dirumahnya, yang terletak dikomplek Jaka Permai Bekasi. Mulai dari pecinta pikiran Bung Karno, aktifis, ormas dan lsm, awak media, tokoh-tokoh masyarakat sampai ke komunitas ojol pun meluangkan waktunya bisa karena pokok bahasan atau hanya sekedar ingin mengenal langsung calon Wali Kota Bekasi, Haji Mochtar Mohammad.
Tak seperti biasanya, majelis malam rabuan kali ini Haji Mochtar Mohammad seperti menumpahkan uneg-unegnya tentang kabar kesungguhan dan keseriusan nya untik maju sebagai balon Wali Kota Bekasi 2024. Dia mengganggap isu yang berkembang di masyarakat sangat merugikan kredibilitas dirinya.
"Saya sudah lakukan apa yang di-intrusikan partai dalam hal Pilkada 2024 dan dari tahun 1992 saya sudah all-out membesarkan PDI Perjuangan, jejak sejarah ini gak mungkin bisa dihapuskan begitu saja. Saya berharap catatan sejarah ini juga menjadi bahan pertimbangan oleh partai dalam hal ini DPP PDI Perjuangan untuk menentukan calon yang layak sebagai kepala daerah khususnya Kota Bekasi," terang Babe M2 panggilan akrabnya, Selasa(02.07-2024).
Babe M2 juga menyatakan banyak hal yang ditorehkan sejak dia menjabat menjadi anggota DPRD, Walil Wali Kota bahkan Wali Kota Bekasi.
"Masyarakat umum bahkan kader partai juga bisa menilai apa yang saya capai lewat kerja-kerja pemerintahan dan saya satu-satunya calon yang lengkap yang artinya pernah menjadi anggota DPRD dan pernah menjadi eksekutif dibandingkan dengan calon-calon lain nya. Biarkan rakyat menilai sendiri siapa yang pantas dipercaya atau siapa yang tidak untuk memimpin Kota Bekasi kedepan nya," ungkap.
Masih menurutnya, dia terganggu dengan isu yang dihembuskan oleh lawan politiknya terkait keseriusan nya dalam maju menjadi calon Wali Kota Bekasi.
"Ribuan baliho yang sudah saya pasang disetiap dipenjuru Kota Bekasi, tak ada satu daerah pun yang terlewatkan, ratusan kunjungan ke kelompok-kelompok masyarakat dan puluhan relawan Mochtar Mohammad dideklarasikan. Kog masih ada yang meragukan keseriusan saya menjadi calon kepala daerah. Saya akan maju walau hanya Tri Adhianto yang dapat surat tugas atau bahkan rekom, saya maju terus sampai pendaftaran calon kepala daerah di KPU untuk menunjukan keseriusan saya dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Bekasi. Masa saya kalah dengan orang baru di partai saya," tegas Haji Mochtar Mohammad, Tokoh PDI Perjuangan Kota Bekasi.(All)
0 Komentar