Medan, Suaraperjuangan.com - Sejumlah mahasiswa yang menyebut diri mereka tergabung dalam organisasi GMKI menggelar aksinya di simpang jalan Iskandar Muda dan sempat tercetus kritikan pedas salah satu orator, kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam aksi sempat juga tercetus dengan logat Medan, Koordinator Lapangan mahasiswa tersebut mengkritik pedas kepemimpinan Muhammad Bobby Nasution, di Simpang 4 Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Senin (5/8/2024).
"Bilang sama dia kalo gak pande pimpin Kota Medan, gak usah memimpin, paham," cetusnya Yoel Kevin yang mengaku Koordinator Lapangan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Aksi yang dimulai siang ini banyak mengevaluasi kinerja Pemko Medan, terkhusus Wali Kota Medan dan Wakilnya. Mereka menyuarakan kinerja mereka sebagai pemimpin tak terealisasi, dan hal ini menurut mereka belum sesuai harapan.
Contohnya di segi pendidikan, mengenai tingginya angka putus sekolah di Kota Medan. Mereka menyebutkan untuk tingkat se-provinsi yakni Sumatera Utara, dan Kota Medan menempati posisi pertama.
Kejadian ini menurut mereka, menjadi preseden buruk untuk pemerintahan kota Medan mengingat salah satu upaya kita dalam menanggulangi kebodohan dan kemiskinan dengan pendidikan.
Hasil riset mereka, menjelaskan putus sekolah di Medan terjadi setiap tahunnya terjadi pada tingkat SD dan SMP dimulai dari tahun 2021 hingga 2024.
Terkait hal itu, Ketua GMKI Kota Medan, Wendy Sembiring menyebutkan data-data yang dimaksud adalah hasil riset dan olahan. Ia menerangkan mereka berkerjasama mencari sumber, contohnya dari berbagai sumber media dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Jadi memang kami ini melakukan riset sebenarnya. Sebelum aksi kami melakukan diskusi, kajian atau riset-riset dalam pengumpulan data seperti Badan Pusat Statistik misalnya," ujar Wendy kepada wartawan.
Wendy Sembiring menyebutkan beberapa kesengajaannya membuat aksi di persimpangan tersebut, dengan tujuan menunjukkan identitas gerakan mahasiswa tersebut.
"Ini mau menunjukkan juga bahwa sekretariat kami GMKI. (jalan) Iskandar Muda, Gajah Mada menjadi pusat perhatian. Kedepannya kami harapkan, oh itu orang GMKI yang ingin menyuarakan kebenaran," kata Wendy.(ril)
0 Komentar