Masyarakat Sumut Sambut Positif Pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala

Budiman Nadapdap: Simbol Perlawanan Terhadap Dinasti-Oligarkhi


Medan, Suaraperjuangan.com - Politisi senior PDIP Budiman Nadapdap dan tokoh masyarakat Sumut H Syarifuddin Siba menyambut baik pasangan Cagubsu/Cawagubsu Letjen (Purn) Edy Rahmayadi dan H Hasan Basri Sagala Msi yang telah resmi diumumkan DPP PDIP pada Senin (26/8). Kedua tokoh ini optimis, pasangan Edy-Hasan Basri merupakan simbol perlawanan masyarakat Sumatera Utara terhadap kelompok dinasti dan oligarkhi.

"Saya melihat seluruh kader dan simpatisan serta elemen masyarakat luas menyatu memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung PDIP. Tentu sebagai kader adalah wajib berada di garis terdepan untuk secara militan mensosialisasikan pasangan Edy-Hasan Basri ke tengah masyarakat," tegas Budiman Nadapdap didampingi Sekjen MABIN (Melayu Baru Indonesia) H Syarifuddin Siba SH kepada wartawan, Selasa (27/8).

Budiman juga menyatakan keharuannya atas dukungan ikhlas dan militansi yang ditunjukkan kader-kader serta simpatisan PDIP terhadap Edy Rahmayadi yang notabene sebelumnya bukan kader partai bahkan merupakan rival di Pilgubsu lalu. Namun karena menyadari bahwa Edy Rahmayadi saat ini menjadi simbol perlawanan terhadap kelompok haus kekuasaan, dinasti oligarkhi maka semua menyatu mendukung keputusan Ketua Umum DPP PDIP Ibu Hj Megawati Soekarno Putri .

Begitu juga tentang sosok Cawagubsu Hasan Basri yang berlatar seorang tokoh muda dari organisasi besar keagamaan di Indonesia NU, menurut Budiman akan sangat menambah semangat kader untuk memenangkan calon usungan PDIP.

Ditanya soal adanya pihak yang melakukan aksi penolakan terhadap Hasan Basri ke kantor DPD PDIP, Budiman menyayangkan hal itu, namun dianggapnya bunga-bunga dari perbedaan.

Diingatkan kepada seluruh Kader Banteng untuk merapatkan barisan, bulatkan tekad  mendukung dan memenangkan Edy-Hasan Basri. 

"Tidak boleh ada dualisme pendapat. Musuh kita ada di luar yang selalu berupaya mengobok- obok. Tak ada lagi faksi faksi, argumentasi kita hanya rebut dan menangkan Edy- Hasan Basri," tegasnya.

Budiman juga meyakini Nikson Nababan sebagai salah satu kader terbaik PDIP yang namanya sempat mencuat menjadi kandidat Cagubsu PDIP akan tegak lurus ikut dengan putusan DPP PDIP.

"Saya mengajak Pak Nikson Nababan untuk ikut berjuang memenangkan Edy-Hasan Basri khususnya di kawasan Tapanuli Raya, apalagi beliau telah berhasil membangun Taput sebagai bupati dua periode," tegasnya. 

MUDA DAN INTELEKTUAL

Sementara itu, Syarifuddin Siba menyebut adanya reaksi positif dari masyarakat luas di Sumut atas diumumkannya nama Hasan Basri Sagala mendampingi Edy Rahmayadi di Pilgubsu.

"Sosoknya dipandang sebagai tokoh muda dan intelektual. Tentu keberadaannya menjadi magnit tersendiri yang semakin memperbesar peluang kemenangan bagi Edy Rahmayadi," ucap Syarifuddin Siba.

Diketahui, Hasan Basri Sagala kelahiran Kotapinang, 10 Juni 1977. Ia alumni SMAN 1 Kotapinang, dan lulusan sarjana dari UIN Sumut kemudian S2 dari Universitas Indonesia (UI).

Ia aktif di berbagai organisasi, seperti Kasatkornas Banser, Ketua PP GP Ansor, Ketua PB PMII, Sekretaris LTM PBNU, Wakil Sekretaris BPET MUI Pusat dan Wakil Ketua Umum JBMI. Saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI. (Red) 

Posting Komentar

0 Komentar