Cuaca Danau Toba Jadi Perhatian Khusus Peski Air Jabar, Targetkan Tiga Emas


Keterangan Foto: (Maurits Pardosi) Pelatih Ski Air Jabar Rachmat Santosa Basarah sedang berada di Venue Lapangan Sisingamangaraja, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Minggu (15/9/2024).

BALIGE, SUARAPERJUANGAN.COM - aPelatih Ski Air Jabar, Rachmat Santosa Basarah, memastikan kesiapan timnya untuk nomor Wakesurf dalam cabang Ski Air pada PON XXI Sumut-Aceh di Toba. Tiga emas menjadi target, sembari terus beradaptasi cuaca di Danau Toba. 

Sebanyak tujuh atlet dari Jabar, yang terdiri dari empat putra dan tiga putri, telah turun ke lapangan dengan kesiapan maksimal. Mereka tiba di Toba dua hari sebelum pertandingan untuk melakukan adaptasi dengan kondisi cuaca setempat.

"Kami sudah berada di sini dua hari sebelum pertandingan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca," jelas Rachmat, Minggu (15/9/2024).

Cuaca ekstrem di Danau Toba telah menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet. Rachmat menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertanding. 

"Selama berada di sini, kami menghadapi angin kencang. Meskipun ini merupakan tantangan, kami melihatnya sebagai kesempatan untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi alam. Kami terus mengingatkan atlet untuk tidak terburu-buru dalam melakukan gerakan dan selalu berhati-hati," lanjutnya.

Lokasi pertandingan yang indah di Danau Toba, menurut Rachmat, menambah motivasi bagi para atlet. "Meski kondisi angin yang cukup ekstrem di kawasan danau ini, kami tidak menganggapnya sebagai kendala tetapi sebagai tantangan. Kami berusaha untuk beradaptasi dengan baik," tambahnya.

Dengan hasil positif di babak kualifikasi (Pra PON), di mana Jabar berhasil meraih medali emas di nomor Slalom dan Jumping, Rachmat menargetkan tambahan dua medali emas dari nomor Wakesurf. 

"Kami berharap dua atlet kami di nomor Wakesurf dapat menambah perolehan emas untuk kontingen Jabar. Target kami tetap pada dua emas untuk nomor ini, mengikuti capaian kami di babak kualifikasi," pungkas Rachmat.

Sekretaris Panitia Pelaksana Cabor Ski Air PON XXI 2024, Reza, pun menyatakan hal senada. Menurutnya, cuaca di Danau Toba masih menjadi tantangan. Setidaknya sudah terjadi beberapa kali penundaan pertandingan. “Semoga di waktu yang tersisa, cuaca bisa lebih bersahabat,” pungkasnya.(PB PON XXI/ H5)



Posting Komentar

0 Komentar