Laga Terakhir Loncat Indah, Emas Menara Putra Dipetik DKI Jakarta


MEDAN, SUARAPERJUANGAN.COM
- Andriyan kembali memetik emas loncat indah nomor menara putra PON XXI Aceh-Sumut untuk DKI Jakarta, Kamis (12/9/2024).  Andriyan mampu mengumpulkan nilai tertinggi dengan 338,60 poin.

Ridho Akbar yang awalnya tidak ditarget medali, berhasil ‘curi’ perak dengan raihan nilai 322,80 poin. Sementara rekan setim Andriyan, dari DKI Jakarta menyabet perunggu dengan nilai 219,60 poin.

Di laga penutup pertandingan loncat indah ini, para atlet memberikan hiburan dengan aksi-aksi akrobatik yang memukau.  Selain salto, berputar dan twist, banyak juga yang menampilkan teknik armstand, baik di ketinggian 10M maupun 5M. 

Andriyan misalnya, dari awal laga sudah memilih loncat di ketinggian 10M, bertahan hingga 3 kali loncatan. Dari 6 kali loncatan yang harus dilakukan para atlet, Adriyan hanya sekali loncat di ketinggian 5M.

Berbeda dengan M. Ridho Akbar yang tetap bertahan loncat di ketinggian 5M.  Meski di ketinggian 5M, ternyata Ridho mampu peroleh nilai terbaik dari dewan juri. Bahkan pada ronde 1 hingga ronde 4, Ridho berada di urutan 1. 

Terkait keberhasilannya memboyong emas terakhir loncat indah putra ke DKI Jakarta, Andriyan tetap saja mengaku gugup. 

“Nervous (gugup) juga tadi aku. Apalagi di awal-awal loncatan Ridho mendominasi,” ucap atlet yang sudah bertanding lebihd dari 12 tahun ini.

Berhasil melampau Ridho di loncatan terakhir, Andriyan mengaku sangat senang. Dia berharap bisa mempertahankan prestasinya pada PON-PON selanjutnya. (PB PON XXI/H5)

Posting Komentar

0 Komentar