Prof Ridha Hadir, Dua Lainnya Batal Hadir Alasan Tidak Jelas.
Medan, Suaraperjuangan.com - Persatuan Advokad Indonesia (PERADI) Kota Medan, mengelar Dialog Publik tentang Pilkada Walikota Medan, berlangsung pada Jumat (13/9) di Hotel Emerald, mengusung tema 'Medan Untuk Lima Tahun Mendatang'.
Namun sangat disayangkan, atas ketidak hadiran dua orang calon Walikota Medan, yang awalnya bersedia hadir, namun di hari pelaksanaan, mereka tidak hadir dengan berbagai alasan.
"Memang sangat di sayangkan ketidakhadiran calon Walikota Medan Hidayatullah dan Rico Waas dalam forum dialog yang digagas PERADI Medan, dan kami mengapresiasi kehadiran Prof Ridha di acara tersebut, dengan program unggulannya,"ujar Dwi Sinaga, SH, MH kepada media, minggu (15/9) di Medan.
Ketua PERADI Kota Medan ini, juga menyayangkan ketidakhadiran dua calon Walikota Medan, padahal forum dialog ini di persiapan bagi mereka untuk menyampaikan berbagai program, jika diberikan amanat sebagai Walikota Medan.
"PERADI berinisiatif membuat acara ini, sebagai bentuk edukasi politik kepada masyarakat, dan kami tidak berafiliasi dengan Partai manapun dan calon siapapun, sebab bagi kami masyarakat kita harus cerdas memilih pemimpin, bukan memilih karena iming-iming uang atau sembako, justru inilah yang merusak tatanan demokrasi kita,"ujarnya tegas.
Disamping itu, PERADI Medan, sangat mengapresiasi Prof Ridha yang telah hadir berdiskusi dengan para akademisi, pakar hukum dan aliansi mahasiswa, sehingga berbagai program dapat didengar langsung masyarakat.
"Prof Ridha tampil dengan mengedepankan layanan sektor kesehatan yang perlu diperhatikan secara baik, sehingga masyarakat terlayani kesehatannya oleh negara, begitu juga sektor pendidikan sebagai ujung tombak lahirnya sumber daya manusia yang cerdas, beradab sebagai calon pemimpin bangsa mendatang,"sambungnya.
Diskusi Publik dengan mengambil tema 'Kota Medan 5 Tahun Ke Depan???' mengundang para pakar Hukum Tatanegara, akademisi, pemerhati sosial, mahasiswa dan aktifis lainnya. (Red)
0 Komentar