Medan, Suaraperjuangan.com - Merebaknya isu dalam penyalah gunaan penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kota Medan semakin membuat perhatian publik. Terutama bagi para aktivis dan penggiat anti korupsi di Kota Medan khususnya.
Seperti disampaikan Koordinator Lapangan DPP Pergerakan Mahasiswa Intelektual (PMI) Sumut, Ahmad Yani kepada wartawan di Medan, Rabu (12/2/25), di Medan.
Bahwa dugaan penyalahgunaan penggunaan anggaran di Dinkes dan Dinas pariwisata Kota Medan telah menjadi perhatian pihaknya.
"Ada info yang kita dapat, beberapa item dalam penggunaan anggaran di Dinkes dan Dinas Pariwisata Dan yang diduga terjadi penyalah gunaan dalam peggunaannya. Untuk itu kita segera melakukan aksi unjuk rasa (unras) meminta kepada APH untuk menindaklanjuti dugaan tersebut," tegasnya.
Adapun, dugaan tersebut katanya, diantaranya pengadaan obat dngan pagu Rp.1,5 M, diduga tidak sesuai volume. Kemudian soal adanya pembangunan IPAL di beberapa Puskesmas di Kota Medan, yang pembangunannya diduga tidak sesuai dengan ketentuan.
Kemudian lanjutnya, soal Penggunaan anggaran Rapikot Rp.665.000.000, di Dinas Pariwisata Kota Medan, yang saat itu pejabat yang diduga kuat terlibat.saat ini menjabat Kadis Kesehatan Kota Medan.
Dia menyebutkan, aksi unras yang akan mereka lakukan pada, Jumat (14/2/25), didepan gedung Kejati Sumut, Kantor Dinkes dan Kantor Dinas Pariwisata Medan.(Red)
0 Komentar