MELUDAH KEATAS TERKENA MUKA SENDIRI


Binjai, Suaraperjuangan.com
- Kondisi internal Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Persiapan Binjai memang tidak baik, Pasalnya bukan karna ada sengketa dua SK kepengurusan sebagaimana yang di sebut-sebut oleh formateur ketua umum HMI cabang Persiapan Binjai. SK kepengurusan yang ada dan yang sah di keluarkan oleh PB HMI hanya satu. Binjai,(11/03/2025).

SK tersebut juga yang tempo hari di bawa oleh perwakilan PB HMI ke Binjai untuk melakukan pelantikan Pengurus HMI Cabang Persiapan Binjai pada tanggal 07 Oktober 2024 di Pendopo Umar Baki Binjai oleh Kanda Rizki Alif Maulana dan kanda Lukmanul hakim selaku Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam. 

Sayangnya pada saat prosesi pelantikan itu ada beberapa orang dari pihak tertentu yang mencoba menggagalkan acara pelantikan itu termasuk saudara Dody setiawan Lubis sendiri yang pada saat itu akan dilantik sebagai ketua umum, dengan alasan "mereka tidak menerima SK kepengurusan yang telah di bawa dan dibacakan oleh pihak perwakilan PB HMI yang saat itu akan melantik pengurus HMI cabang Binjai", sebelum kemudian diturunkan statusnya dari status cabang penuh menjadi cabang persiapan.

Maka kemudian pelantikan itu berakhir ricuh, sampai pada akhirnya terjadi mediasi dan berakhir damai di polres Binjai.

Selanjutnya setelah beberapa Minggu pasca kejadian itu, PB HMI mengeluarkan surat pemberitahuan dengan Nomor : 217/A/SEK/06/1446 tentang proses pelantikan pengurus HMI cabang se-Indonesia dilakukan oleh BADKO HMI terhitung sejak tanggal 13 Desember 2024 yang bertepatan 11 Jumadil akhir 1446 H.

Beberapa kali BADKO HMI SUMUT mencoba berkomunikasi kepada formateur ketum Cabang Persiapan Binjai terkait pelantikan ulang pengurus HMI cabang persiapan Binjai dengan SK kepengurusan yang sama sebagaimana yang sudah dibawa dan dibacakan pihak PB HMI dengan Nomor : 117/KPTS/A/03/1446 H

bahwasanya saudara Dody setiawan Lubis dan saudara Rezeki Arinanda masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum HMI Cabang Binjai sebelum pada akhirnya diturunkan statusnya menjadi cabang persiapan. Namun sampai detik ini tidak ada tanda-tanda akan terjadinya pelantikan ulang tersebut. 

Adapun kemudian terjadinya penurunan status oleh PB HMI terhadap HMI cabang Binjai menjadi cabang persiapan Binjai itu di latar belakangi oleh beberapa faktor :

1. Vakumnya beberapa komisariat yang ada di bawah naungan HMI cabang persiapan Binjai seperti HMI komisariat MIPS Budidaya, HMI komisariat PBS Budidaya.

2. Tidak pernah lagi melakukan Latihan kader 2 selama kurang lebih 5 periode kepengurusan HMI cabang Binjai secara berturut-turut.

3. Minimnya kader HMI yang tercatat dalam database HMI cabang persiapan Binjai.

Maka kemudian, jika beliau mengatakan HMI cabang persiapan Binjai itu masih memiliki konflik internal itu sangatlah tidak benar. Hanya saja permasalahannya ada pada beliau, mengapa sampai sekarang tidak mau melakukan pelantikan ulang. Pada akhirnya, Menyebarkan berita bahwa HMI cabang persiapan Binjai itu sedang mengalami konflik internal, sama saja dengan meludah keatas lalu mengenai muka sendiri.

RAN.

Posting Komentar

0 Komentar